Asal Muasal Program Photoshop
Kenapa Dengan Photoshop
Suatu gambar atau foto bisa berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi kepada publik. Orang akan lebih gampang memahami sebuah pesan yang di sampaikan melalui gambar dari pada membaca teks. Kebanyakan orang apabila melihat sebuah brosur, pamlet ataupun booklet yang pertama sekali dilihat adalah gambarnya baru kemudian pesan yang disampaikan.
Dalam memadukan antara gambar dengan teks butuh keterampilan khusus agar pesan yang disampaikan mencapai target. Disamping mampu mengembangkan ide juga perlu pengetahuan tenang mengkombinasikan warna maupun mode warna yang ada. Graphic designer lebih dikenal sebagai peran utama dalam menciptakan suatu image / gambar yang berkualitas agar dapat membuat tampilan publikasi seperti cover buku, booklet, leaflet, banner, katalog, company profile dan publikasi lain yang sejenis menjadi lebih impresif.
Asal Muasal Program Photoshop
Seorang profesor dari Michigan (USA) yang bernama Glenn Knol melakukan suatu eksperimen dalam mengolah foto secara digital. Dengan menggunakan alat sederhana, sang prefesor bekerja keras di ruang gelap (dark room) milik pribadinya. Profesor ini memiliki dua putra yang bernama: John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua putranya ini meneruskan cita-cita sang ayah untuk menciptakan sebuah program pengolah gambar secara digital.
Pendek cerita, kedua bersaudara itu berhasil membuat sebuah program aplikasi pengolah gambar yang pada waktu tersebut masih sangat sederhana. Atas penemuan itulah, sebuah perusahaan yang bernama Image Scan memberikan lisensi. Namun selang waktu satu tahun, lisen diambil alih oleh Adobe Corporation.
Selanjutnya program pengolah gambar tersebut dipatenkan namanya menjadi Adobe Photoshop. Versi terakhir adalah versi 9 atau lebih dikenal dengan Adobe Photoshop CS2 (Creative Suite).
Pada awal-awal terciptanya Photoshop hanya bertujuan untuk pengolah gambar (fotografi). Namun Thomas Knoll tidak berhenti sampai di situ saja. Dengan bantuan timnya Thomas Knoll mengembangkan Photoshop yang berfungsi untuk berbagai keperluan seperti : web design (Image Ready), Publishing (Photoshop), Animasi (Image Ready), digital painting (Photoshop), dan bidang-bidang lainnya.
Para web designpun maupun graphic design lebih banyak memakai program Adobe Photoshop untuk menunjang pekerjaannya di bidang masing-masing, dengan alasan kemudahannya dalam mengoperasikan. Disamping penampilan warna yang cerah, juga di dukung oleh plugin dari pihak ketiga, sehingga menghasilkan output yang fantastik.
Postingan Populer
- Mengenal Blending Mode dan Fungsi Normal, Dissolve, Darken, Multiply, Color Burn, Linear Burn, Darker Color, Lighten, Screen, Color Dodge, Linear Dodge
- 14 Langkah Membuat Efek Pelangi Dengan Menggunakan PhotoShop
- Membuat Text Illusion, Foto Close Up Tersusun dari Serangkaian Huruf-Huruf
- Modifikasi Foto Terlihat Modern, Pakai Program Photoshop
- Menggabungkan Tanda Tangan dengan Stempel Dalam Satu Berkas Dokumen
- Pengertian Kamera Polaroid, Cara Mengedit Foto ala Polaroid dengan Aplikasi PolyCam
- Filter Gallery Photoshop CS 4 Untuk Mengolah Gambar dengan Colored Pencil, Cutout, Dry Brush, Film Grain, Neon Glow, Paint Daubs, Pallet Knife